Klub Burung Lovebird dan Kenari
Jual Beli Kandang Burung dan Pakan Import

Ohh begini toh cara membedakan kenari jantan dan betina

Hebohnya burung kenari beberapa tahun silam di indonesia memang membuat banyak penangkar burung lain pindah haluan, yang awal sekedar sampingan berternak kenari sampai fase dimana mereka serius, jelas lah karena burung kenari sangat menguntungkan.

Dari proses beternak, kenari termasuk di tingkat kesulitan menengah tidak terlalu gampang tidak juga terlalu sulit hampir sama prosesnya seperti burung lovebird walaupun lovebird sedikit lebih mudah pada aplikasiannya.

Awal yang perlu di ketahui kita semua dalam melakukan proses beternak kenari adalah menseleksi mana kenari yang jantan dan betina. Sebenarnya cara untuk membedakan kenari jantan dan betina lebih mudah jika dilihat sejak kenari masih anakan, misalnya coba perhatikan beberapa keterangan dibawah ini.

kenari jantan dan betina

Ciri perbedaan kenari jantan dan betina saat anakan

  • Saat anakan kenari masih berumur satu mingguan, tampak jelas ada saluran pembulu vena yang berada disebelah perut menuju dubur dan hal ini tidak nampak pada kenari betina.
  • Jari kaki betina mudah untuk dirapatkan karena jari kaki betina sama ukuran panjangnya.
  • Sebelum kenari anakan berbulu banyak diarea kepalanya pastikan kenari betina adalah yang mempunyai kepala bulat karena kenari jantan memiliki kepala datar.
  • Biasanya kenari jantan lebih dominan saat disapih lolohan pakan oleh induknya, sehingga mereka akan berdiri lebih tinggi dari betina.
  • Kenari jantan memiliki tenaga untuk melompat lebih baik karena itu jarak lompatan mereka akan lebih jauh dari pada betina.



Sebenarnya beberapa keterangan diatas tidak 100% akan berhasil, tetapi hal ini dapat membantu kita melakukan seleksi sejak anakan jenis kenari jantan yang akan kita orbitkan sebagai kenari lomba atau kita mau rencanakan sejak awal untuk menjodohkan mereka sejak dini. ( baca juga : trik jitu perawatan kenari moncer di lomba )Nah sekarang permasalahanya kita punya sepasang kenari yang sudah dewasa, bagaimana cara untuk membedakan kenari jantan dan betina dewasa? baik coba kita bahas berasama-sama cara mendeteksi kelamin kenari dewasa.

Cara membedakan kelamin kenari jantan dan betina

  • Cara awal kita dapat mendeteksi jenis kelamin kenari jantan dulu, tangkap kenari di posisi terlentang sehingga anda dapat melihat perut kenari, tiup bulu atau usap bulu dibagian perut sampai kulit kenari terlihat maka jika terlihat ada kelamin jantan yang memanjang seperti belakang pensil dengan ujung memanjang, tetapi jika bentuknya hanya menonjol bulat berarti kemungkinan itu adalah kenari betina.
  • Khusus jenis kenari seperti yorkshire, norwich dan kenari merah, beberapa peternak kenari berpengalaman menggunakan seleksi berdasarkan fisik, misalnya warna kenari jantan akan lebih cerah dibandingkan betina yang agak kusam, bentuk tubuh yorkshire jantan akan lebih besar dari pada YS betina kenari jantan akan lebih sering berkicau dan mempunyai volume yang lebih besar dari pada betina, tetapi sulit jika anda tidak berpengalaman membedakannya hanya sekedar pada kicauannya karena baik kenari jantan dan betina dapat berkicau sama baik.
  • Kenari betina akan terlihat lebih pendek ini karena struktur badannya.
  • Kalo anda serius mau beternak dan belom tau juga jenis kelamin pasangan kenari anda, saya sarankan anda mengunjungi beberapa labolatorium terdekat, misalnya anda dapat mengunjungi lab dna di universitas IPB, atau cek lansung ke rumah sakit hewan yang berada di ragunan atau yang terdekat didaerah anda tetapi tentu harganya lumayan mahal, beberapa dokter di pet shop juga memiliki pelayanan untuk cek dna.
  • Terakhir adalah pastikan saat membeli sepasang kenari untuk meminta garansi kepada penjual, sebab beberapa penjual nakal sebenarnya mengerti perbedaan kelamin kenari tetapi mereka sengaja untuk memberikan jenis kelamin yang sama karena alasan klasik supaya laris semua.
Sekian artikel tentang cara membedakan kenari jantan dan betina, semoga dapat bermanfaat untuk kenarimania semua.

Baca juga



3 comments: